Barcelona vs Santos: Belajar dari Sejarah

Untuk ketiga kalinya Barcelona harus berjumpa dengan tim asal Brasil di ajang Intercontinental Cup atau Piala Dunia Antarklub. Serta ketiga kalinya menghadapi wakil Amerika Selatan. Menariknya, pada dua perjumpaan melawan tim dari Negeri Samba, Blaugrana punya kenangan buruk.

Pada 1992 lalu, kala ajang yang mempertemukan juara-juara antarbenua ini masih bertajuk Intercontinental Cup (Piala Toyota), Barcelona pernah merasakan takluk di tangan salah satu raksasa Brasil, Sao Paulo, dengan skor 1-2 di Stadion Nasional, Tokyo. Berselang 14 tahun kemudian, Barcelona kembali melaju ke partai final ajang yang sudah berganti nama menjadi Piala Dunia Antarklub. Namun, mereka kembali bernasib nahas. Asa merebut gelar juara dunia untuk pertama kalinya harus kandas di tangan klub Brasil lain, Internacional.

Nasib Barcelona sedikit beruntung kala bersua wakil Argentina, Estudiantes di final Piala Dunia Antarklub 2009. Itupun kemenangan 2-1 harus diraih melalui babak perpanjangan waktu lewati gol kemenangan Lionel Messi. Berkaca dari tiga hasil tersebut, Barcelona patut waspada. Mereka wajib menghilangkan trauma buruk terhadap klub-klub Brasil. Pasalnya, lawan mereka kali ini pun mengusung sejarah manis Brasil di ajang ini.

Santos datang dengan kepercayaan diri tinggi untuk mengandaskan hegemoni Barcelona di Eropa. Mereka hadir di Jepang dengan mengusung talenta-talenta berbakat Selecao. Tentunya, sejarah dua rekan mereka terdahulu bakal menjadi modal bagus untuk bisa kembali menaklukkan Blaugrana. Barcelona pun tak boleh jemawa, dua kekalahan terdahulu harus menjadi pelajaran agar tak kembali jatuh ke lubang yang sama untuk ketiga kalinya.

STATISTIK PERTEMUAN

Partai final tahun ini menjadi pertemuan pertama kedua tim sepanjang sejarah.

SANTOS

Santos pernah dua kali merasakan gelar juara Intercontinental Cup. Pada 1962, Pele cs membungkam Benfica dilanjutkan setahun kemudian mengalahkan AC Milan.
Khusus untuk Piala Dunia Antarklub, tahun ini merupakan partisipasi pertama mereka.
Semenjak menjadi Piala Dunia Antarklub, Brasil masih menjadi pengoleksi trofi terbanyak, tiga kali. Corinthians (2000), Sao Paulo (2005), dan Internacional (2006).
Pada periode 2000, 2005-06, tim Brasil mendominasi dengan meraih tiga gelar juara Corinthians (2000), Sao Paulo (2005), dan Internacional (2006).

BARCELONA

Barcelona baru sekali merasakan tampil di Intercontinental Cup (Piala Toyota). Kalah 1-2 dari Sao Paulo pada 1992.
Namun, di ajang Piala Dunia Antarklub, Barcelona sudah melaju ke final sebanyak tiga kali, termasuk tahun ini. Pada 2006 mereka kalah 0-1 dari Internacional, lalu menang 2-1 atas Estudiantes tiga tahun kemudian.
Victor Valdes, Carles Puyol, Andres Iniesta, dan Xavi turut bermain kala Barcelona dikalahkan Internacional pada 2006.
Sedangkan saat mengalahkan Estudiantes, skuad Barcelona hampir serupa. Valdes, Daniel Alves, Puyol, Gerard Pique, Xavi, Lionel Messi, Seydou Keitam, Sergio Busquets, Eric Abidal, dan Pedro, turut bermain ketika itu.
Barcelona berpeluang menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Dunia Antarklub sebanyak dua kali.
Sejak 2007-10, negara Eropa selalu menjadi juara, yakni AC Milan, Manchester United, Barcelona dan Inter Milan.

PRAKIRAAN LINE-UP
Santos: Rafael, Edu Dracena, Durval, Rodrigo, Danilo, Elano, Ganso, Arouca, henrique, Borges, Neymar.
Barcelona: Valdes, Alves, Puyol, Pique, Abidal, Busquets, Xavi, Iniesta, Messi, Fabregas, Pedro.

Live MNC TV, Minggu (18/12) Pukul 17.30 WIB