Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru. Pada tahun 2011 ini telah diprediksikan terjadi empat kali Gerhana Matahari Sebagian (GMS), yaitu tanggal 4 Januari 2011, 1 Juni 2011, 1 Juli 2011 dan 25 November 2011. Keempatnya tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia. Adapun Gerhana Bulan Total (GBT) diprediksi terjadi pada 15 Juni 2011 dan 10 Desember 2011. Kedua gerhana ini dapat disaksikan dari wilayah Indonesia berupa GBT tanggal 16 Juni 2011 dini hari dan GBT 10 Desember 2011 malam hari.
BMKG sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya dalam hal pengamatan posisi bulan dan matahari, penentuan tanda waktu dan pelayanan informasi tanda waktu, berkepentingan dengan pelayanan informasi GBT 10 Desember 2011 tersebut. Untuk itu, BMKG menyampaikan informasi GBT 10 Desember 2011 sebagai berikut.
Proses GBT 10 Desember 2011 diilustrasikan pada gambar 1 di bawah. Adapun Fase-fase GBT 10 Desember 2011 dan waktunya sebagaimana diilustrasikan pada gambar 1 adalah sebagai berikut :
1. Gerhana Penumbra mulai (P1) : 11:33:36 UT = 18:33:36 WIB; 2. Gerhana Sebagian mulai (U1) : 12:45:43 UT = 19:45:43 WIB;
3. Gerhana Total mulai (U2) : 14:06:16 UT = 21:06:16 WIB;
4. Puncak Gerhana Total : 14:31:49 UT = 21:31:49 WIB;
5. Gerhana Total berakhir (U3) : 14:57:24 UT = 21:57:24 WIB;
6. Gerhana Sebagian berakhir (U4) : 16:17:58 UT = 23:17:58 WIB;
7. Gerhana Penumbra berakhir (P4) : 17:29:57 UT = 00:29:57 WIB (11 Desember 2011).
Sumber : BMKG
No comments:
Post a Comment