Larasati,atau biasa disapa Ara, dalam novel berjudul Larasati, adalah seorang pejuang revolusi yang berprofesi sebagai bintang film.Ia piawai dalam berperan, memiliki kepribadian kuat,dan memahami warisan budaya. Dalam perjalanan dari pedalaman Yogyakarta,dia bertemu dengan beragam karakter manusia.Di antaranya para pejuang yang rela mengorbankan nyawa demi kemerdekaan.
SINDOberkesempatan mencari jejak-jejak Ara yang tertinggal. Jejak revolusi dan budaya.Jejak dalam lingkup yang lebih luas berupa warisan budaya,sekaligus menjadi pelaku dari warisan agung budaya Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rombongan besar jurnalis dari Jakarta,dipecah menjadi lima kelompok dengan jumlah tiga dan empat orang berada dalam satu mobil.Kami juga ditemani oleh zoom zoom girlsebagai pemandu dan teman selama perjalanan.Pemandu cantik ini,kami menyebutnya sebagai Ara.Nah,para Ara yang diberi nama Ara1 hingga Ara5 ini, masing-masing memiliki karakter yang berbeda.
Tugas para jurnalis mencari siapa Ara yang sebenarnya. Ara yang memiliki karakter sifat dari Larasati dalam novel Pram. Inner beautypara Ara yang menemani para jurnalis dalam perjalanan ke Yogyakarta memang membuat nyaman perjalanan. Tapi,itu belum seberapa dibandingkan dengan inner beauty mobil Mazda 8 yang kami tunggangi selama perjalanan.Saat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS)2011 lalu,Mazda 8 memang tidak begitu menarik perhatian.Penampakan luarnya tidak terlalu istimewa.
Malah sekilas bagian depan layaknya mobil Innova,beberapa jurnalis bahkan menyebut sekilas mirip All New Avanza atau Xenia. Namun,jangan tertipu penampakan luar.Begitu mobil ini dibuka, kesan premium langsung terlihat dari pintu yang terbuka. Untuk membuka pintu samping, cukup menggunakan remoteyang ada pada advance keyyang bentuknya kotak menyerupai kartu.Setelah itu,pintu akan tergeser otomatis. Pintu geser ini memiliki pengaman jam safe mechanismlayaknya pintu di lift.Jika ada anggota badan yang terkena pintu ini ketika menutup,secara otomatis pintu akan menolak untuk menutup. Ini menghindari jika ada anggota badan yang terjepit.
Tentu saja untuk membuka dan menutup juga bisa dilakukan secara manual tanpa menekan advance key.Advance key selain berperan sebagai remote,juga berperan sebagai kunci mobil dan akses lock alarm.Bahkan,kunci ini tidak perlu harus dikeluarkan dari tas atau kantong hanya untuk menyalakan mobil dan membuka pintu.Ketika advance key ini dekat dengan mobil,lockakan otomatis terbuka.Pintu bisa dibuka dan mesin bisa dihidupkan hanya dengan menggeser panel yang tersedia. Perjalanan kami pada hari pertama dimulai dari Semarang menuju Losari dan singgah ke Magelang, dan lebih banyak kami habiskan untuk menikmati kenyamanan eksterior mobil Mazda 8.
Para Ara berada di belakang kemudi.Sementara,para jurnalis diberi kebebasan untuk menikmati kenyamanan mobil ini dengan menjadi penumpang. SINDOduduk di depan sembari menikmati kabin Mazda 8 yang elegan.Dasbor didesain minimalis dengan lingkar kemudi dibalut kulit yang lembut.Panel instrumen yang ada di dasbor diletakkan dalam satu tempat yang mudah terjangkau. Di dasbor juga tersedia panel informasi display yang memantau kendaraan secara akurat.
Ada settingAC,suhu luar,dan juga waktu.Tombol AC berbentuk bulat juga disediakan untuk pengaturan disesuaikan dengan kondisi suhu dan selera penumpang. Namun,jika ingin disesuaikan dengan suhu luar, cukup tekan tombol auto yang akan menyesuaikan dengan antara embusan udara dan suhu ruangan. Pada bagian lain,mobil ini juga dilengkapi dengan AV systemyang mewah dari Alpine audio system. Layar 7 inci touch screensudah dilengkapi dengan navigasi GPS berbahasa Indonesia,DVD,CD, MP3 dan menampilkan kamera parkir.Konektivitasnya bisa memakai iPod,iPhone dan USB.
Sungguh lengkap! Pada odometer,New Mazda 8 juga mendesainnya dengan mengedepankan faktor estetika. Odometer didesain 3 dimensi (3D) sehingga ketika mesin hidup dan lampu dinyalakan, seolah-olah indikator spedometer melayang. Sungguh mewah! Untuk penumpang,New Mazda 8 yang dibanderol seharga Rp499.200.000 (on the-roadJakarta) ini,sengaja dibuat dengan pendekatan kenyamanan bagi penumpangnya.Kursi penumpang didesain dengan bahan kulit berkualitas tinggi. Product Planner PT Mazda Motor Indonesia Bonar Damarjati Pakpahan menyebutnya,kursi ini dengan super relaxed ergonomic second row seat.
“Kursi baris kedua dapat digeser ke samping hingga 80 mm dan dapat digeser ke depan dan belakang sampai 410 mm untuk memberikan kebebasan dalam pengaturan tempat duduk,”kata Bonar Pakpahan. Kursi baris kedua juga dilengkapi dengan arm rest,leg rest dan seat back.Adapun kursi bagian depan dilengkapi dengan penghangat kursi.Manakala dingin,kursi depan bisa diatur agar penumpang dan sopir terasa hangat. Pengatur suhu di kursi depan ini cocok jika dipakai di negara dengan empat musim.
No comments:
Post a Comment