Cari Lowongan Pekerjaan?

(apa-->diisi Pekerjaan Yang anda Cari) (di Mana-->diisi Kota Pilihan anda) Selanjutnya Klik Cari.
Peran Mahasiswa di Masyarakat

Pembatasan BBM Subsidi, 9 SPBG Baru Disiapkan di Jabodetabek

 Dalam rangka pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, pemerintah menyediakan opsi masyarakat yang memiliki mobil berplat hitam untuk menggunakan BBM non-subsidi atau mengalihkan bahan bakar mobilnya menjadi berbahan bakar gas.

Untuk itu, pemerintah menyiapkan 9 SPBG baru khusus di Jabodetabek dalam rangka pengalihan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

"Sedang disiapkan, yang penting disiapkan opsi ke BBG. Kalau plat hitam tidak diperkenankan subsidi, pertamax, atau pertamax plus, atau BBG, kalau mau lebih murah ke BBG," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (11/1/2012).

Untuk tahap pertama, pelaksanaan pengalihan ini akan dilakukan di Jabodetabek. Armida menyatakan pemerintah akan menambah 9 SPBG guna memperkuat 10 SPBG yang telah ada.

"Untuk pengalihan itu tapi ini perlu infrastruktur, ada 19 SPBG, 10 sudah ada, tambah 9 untuk Jabodetabek," ujarnya.

Guna pengalihan tersebut, pemerintah menyediakan insentif bagi investor yang akan mengalihkan SPBU ke SPBG. Insentif tersebut berupa subsidi bunga kredit.

"Subsidi itu untuk investasi SPBU, dispenser Pertamax dan konverter ke SPBG, ini kan perlu investasi, investasi itu diambil kredit, jadi bunganya yang diinsentif," jelasnya.

Sementara, untuk pembelian konverter kit oleh masyarakat, lanjut Armida, pemerintah belum menentukan insentifnya. 

"Itu kan untuk konsumen, saya punya mobil pengen pakai gas, itu kan ada yang 13 juta. yang itu, subsidinya belum ditentukan, tapi kalau dari SPBU ke SPBG sudah ditentukan," tegasnya.

Armida menegaskan converter kit ini perlu memenuhi standard sehingga tidak membahayakan masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaannya.

"Pengadaan converter kit, untuk pertama kombinasi dulu, ada yang impor ada yang dalam negeri. yang penting masalah standardisasi, keamanan dari produk, itu produk harus memenuhi standard, kemudian pemakaian harus dipahami, pemasangan juga," tandasnya.






http://us.finance.detik.com/read/

No comments:

Terkini

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Ping your blog, website, or RSS feed for Free
BEM FE UNWIKU © 2011-2012 - Design By: Tain | Profile - RSS -