Cari Lowongan Pekerjaan?

(apa-->diisi Pekerjaan Yang anda Cari) (di Mana-->diisi Kota Pilihan anda) Selanjutnya Klik Cari.
Peran Mahasiswa di Masyarakat

TKI ASAL JEMBER TERANCAM VONIS MATI DI SINGAPORA

 Satu lagi wanita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernasib malang. Vitria Depsi Wahyuni, asal Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, terancam hukuman mati atas tuduhan membunuh majikannya. Hari ini, Vitria mulai disidang di pengadilan Singapura.

“Vitria akan menjalani sidang dengan tuntutan hukuman mati atau seumur hidup. Keluarga Vitria sudah berangkat ke Singapura untuk memberi dukungan moral,” kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia Jatim Mochammad Kholili, kemarin.

Vitria masih tergolong anak-anak saat direkrut menjadi TKI. Dia diduga merupakan korban sindikat human trafficking. Di Singapura, Vitria dituduh membunuh sang majikan yang berusia 87 tahun. 

SBMI Jatim mendesak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mengupayakan pembebasan Vitria. Kholili juga mendesak Menakertrans, Kepala BNP2TKI, dan polisi berani menindak sejumlah perusahaan pengerah tanaga kerja yang terlibat. 

“Ada sindikat perekrutan Vitria dari Jember hingga Singapura. Ini sudah jelas melanggar tiga Undang-Undang (UU),yakni UU No 39/2004 tentang TKI, UU No 21/2007 tentang Perdagangan Orang, dan UU No 23/2003 tentang Perlindungan Anak. Ini trafficking,” terangnya.

Menurut Kholili, ada dugaan PT MSJ Surabaya memalsukan dokumen Vitria. Ijazah sekolah Vitria menyebutkan dia lahir pada 5 Desember 1992. Kartu keluarga menulis nama Vitriah, lahir pada 6 November 1993. 

Sementara surat izin orang tua mencantumkan nama Fitriah, lahir pada 1 Juli 1986 dan KTP mencantumkan kelahiran 1988. Vitria direkrut seseorang tekong bernama Mashuri pada awal Oktober 2009. Sebulan kemuadian Vitria diberangkatkan seseorang bernama David dan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga dari majikan kaya.

“Dia diberi paspor wisatawan, bukan paspor TKI. Kemudian diberangkatkan ke Singapura pada akhir Desember 2009,” tutur Paman Vitria, Samsuki. Keluarga berharap pemerintah bisa memberikan bantuan hukum agar Vitria bisa bebas dari vonis mati.

“Kita mendesak agar pemeirntah bisa membantu membebaskan Vitria dari hukuman mati. Kami dan sekeluarga yakin Vitria itu tidak melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan,” tandasnya.(*)




http://www.sindonews.com

No comments:

Terkini

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Ping your blog, website, or RSS feed for Free
BEM FE UNWIKU © 2011-2012 - Design By: Tain | Profile - RSS -